Posted by DKT KULINER on Tuesday, November 6, 2018
Resep Soto Betawi
Soto
Betawi merupakan salah satu kuliner khas Jakarta yang muncul sekitar
tahun 1977-1978. Yang mempopulerkan dan pertama memakai kata Soto Betawi
adalah penjual soto di THR Lokasari. Selain daging sapi, jeroan seperti
paru, usus, dan babat juga digunakan sebagai bahan baku soto ini.
Kuah
soto Betawi memiliki tekstur yang kental dan rasa yang gurih karena
menggunakan santan. Rempah-rempah yang digunakan untuk membuat soto ini
diantaranya adalah jintan, kemiri, ketumbar, dan pala. Soto ini biasa
disantap dengan pelengkap emping, acar timun dan wortel, sambai cabai
rawit, serta bawang goreng.
Bahan
- 500 gram daging sandung lamur
- 2.000 ml air
- 200 gram babat, rebus, potong 2x2 cm
- 200 gram paru, direbus, potong 2x2 cm
- 3 sendok makan kecap Manis Bango
- 3 cm kayu manis
- 1 sendok teh pala bubuk
- 4 butir cengkeh
- 3 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 5 lembar daun jeruk, dibuang tulang daunnya
- 2 lembar daun salam
- 4 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 500 ml santan dari 1 butir kelapa
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 12 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, disangrai
- 2 cm jahe
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
Bahan Pelengkap:
- 2 buah tomat merah, potong-potong
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 4 sendok makan bawang merah goreng
- 50 gram emping goreng
- 4 buah jeruk nipis
-
Cara Memasak
- Rebus air dan daging sampai matang. Potong 2x2 cm. Saring. Ambil
kaldunya 1.750 ml. Didihkan lagi bersama daging, babat, dan paru.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, kayumanis, pala bubuk, cengkeh,
serai, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam sampai harum. Tuang ke
rebusan daging. Didihkan lagi.
- Masukkan santan, Kecap manis Bango, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai matang. Sajikan dengan pelengkap.