Posted by DKT KULINER on Tuesday, August 12, 2014
Buah naga berbentuk lonjong dan berwarna merah dengan sisik
jarang-jarang yang tidak tajam. Mungkin tampilan luar dari buah ini yang
membuatnya dinamakan Buah Naga. Daging buahnya berwarna putih dengan
banyak biji hitam kecil yang dapat dimakan. Memiliki tekstur berair pada
daging buahnya sehingga rasanya menyegarkan. Khasiat dari buah ini
antara lain untuk menurunkan kolesterol, masalah keputihan dan meningkatkan daya ingat.
Jenis Buah Naga
Buah Naga memiliki beberapa jenis berdasarkan daging buahnya, antara lain:
- Buah Naga Putih dengan kelopak di ujung buah dengan warna hijau dan batang berwarna hijau muda kekuning-kuningan.
- Buah Naga Merah, dengan memiliki banyak kelopak, batang lurus berwarna hijau tua dan memiliki duri yang rapat.
- Buah Naga Super Red, berkelopak sedikit, batang berwarna hijau dan halus.
- Buah Naga Kuning, dengan ukuran yang lebih kecil, kira-kira sepertiga dari rata-rata ukuran Buah Naga lainnya.
Asal Buah Naga
Banyak
yang salah dan menganggap buah ini berasal dari Cina karena namanya
tersebut, tetapi, sebenarnya buah ini berasal dari padang pasir di
Meksiko. Tanaman ini memang sejenis kaktus yang mampu hidup di daerah
kering dan bernama latin Hylocereus undatus. Pohonnya sama
seperti tanaman kaktus yaitu berbatang tebal dengan duri-duri kecil.
Buah akan tumbuh di ujung cabang dan tumbuh menjuntai.
Menanam Buah Naga
Karena
mudah dalam perawatan serta tanaman yang tidak memerlukan daerah yang
luas, Anda dapat menanam sendiri buah ini dalam area yang kecil seperti
di pekarangan rumah. Selain itu, karena merupakan jenis tanaman kaktus,
tanaman buah naga mudah dalam perawatannya.
Fisik tanaman yang
panjang dan tinggi dapat juga sebagai penutup atau pagar pada rumah.
Karena ujung buahnya menjuntai, biasa digunakan penyangga agar pohon
dapat berdiri tegak. Perawatan yang dilakukan untuk memelihara dan
mendapatkan buah yang baik adalah:
- Pada
awal pembibitan, beri pupuk sebanyak 2 kali setiap minggu selama 2
bulan untuk merangsang pertumbuhan batang yang dapat membantu
pertumbuhan batang dan cabang.
- Setelah itu, hentikan pemberian
pupuk dan cukup dilakukan penyiraman setiap seminggu sekali selama 1
bulan. Jangan terlalu banyak memberikan air karena teanaman ini termasuk
jenis kaktus yang tidak membutuhkan banyak air dan dapat membusukkan
akar.
- Selanjutnya, saat cabang mulai terbentuk, berikan pupuk
untuk merangsang pertumbuhan buah. Lakukan 2 kali seminggu sampai muncul
buah.
- Agar tetap kelihatan bagus, lakukan pemangkasan agar
tanaman tetap terlihat rapi dan tidak terlalu banyak. Sisakan 4 cabang
utama agar tanaman dan buah dapat memperoleh cukup makanan sehingga
tanaman dan buah tumbuh dengan baik.
Buah Naga
dapat dipanen setelah berusia 9 bulan dan dapat tumbuh selama 20 tahun.
Bunga mekar pada malam hari dan pada pagi hari akan menguncup.
Selanjutnya, akan tumbuh bakal buah yang akan matang 1 bulan setelahnya.
Untuk memetiknya, potong sedikit bagian batang agar buah yang telah
dipetik lebih tahan lama.
Sumber : http://kumpulan.info/kuliner/artikel-kuliner/385-buah-naga-dragon-fruit.html