Posted by DKT KULINER on Sunday, August 17, 2014
Jakarta - Menyantap makanan segar sudah lumrah. Namun,
ada beberapa makanan yang tetap enak meskipun sudah difermentasi dan
berbau tajam. Teknik fermentasi ini sudah dilakukan sejak lama. Karena
terbatasnya makanan segar untuk dikonsumsi.
Makanan fermentasi
ini biasanya diberi banyak garam dan bumbu agar lebih tahan lama. Justru
hal ini membuat rasanya enak dan tidak bikin sakit perut saat
dikonsumsi.
1. Daging sapi awetan
Umumnya daging disimpan
dengan suhu tertentu. Kemudian selama 3 minggu. Setelah itu daging siap
untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan. Tekstur daging jadi lembut
meskipun masih sedikit agak elastis saat digigit serta rasa gurih yang
alami dari daging. daging akan lebih lembut dan kaya akan mineral.
Contohnya salami dan pastrami.
2. Miso
Miso ini berasal dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan garam dan bakteri
Aspergillus oryzae.
Biasanya miso ditambahkan dengan campuran lainnya seperti beras dan
gandum agar rasa sup lebih menyegarkan. Sup miso biasanya lebih nikmat
dimakan saat masih panas.
Rasa miso ini biasanya asin, bisa juga
tanpa rasa. Warnanya tergantung bahan baku yang digunakan dan lamanya
fermentasinya. Sup miso yang banyak di jual ini biasanya dihidangkan
bersama dengan nasi putih, dan jadi menu sarapan masyarakat Jepang.
3. Kimchi
Makanan tradisional Korea ini adalah
jenis asinan sayur hasil fermentasi. Biasanya ditambahkan cabai, garam
kecap ikan, udang, bawang putih dan jahe. Hampir semua jenis sayuran
bisa dibuat kimchi.
Kimchi juga sering dijadikan bahan tambahan
makan lainnya. Seperti nasi goreng dan sup kimchi. Sayuran
difermentasikan dengan bakteri laktobasilus yang menghasilkan asam
laktat dengan kadar yang lebi tinggi dibandingkan yogurt. Selain itu
kimchi juga kaya akan vitamin A, B1, B2, kalsium, dan zat besi.
4. Keju
Untuk menghasilkan keju dibutuhkan proses
pengentalan susu dengan bantuan bakteri dan enzim tertentu yang disebut
dengan rennet. Pengentalan susu ini nantinya diawetkan dengan berbagai
macam cara. Jenis keju yang dihasilkan juga bermacam-macam, sesuai
dengan jenis susu dan berbagai metode yang digunakan. Keju memiliki
hampir semua kandungan nutrisi pada susu, seperti protein, vitamin,
mineral, kalsium, fosfor dan juga lemak.
5. Sauerkraut
Sama halnya dengan kimchi, makanan
yang berasal dari Jerman ini berisi irisan kubis yang difermentasikan
dengan bakteri asam laktat yaitu leuconostoc, lactobacillus dan
pediococcus. Karenanya rasanya sangat asam. Makanan ini dapat bertahan
cukup lama. Mengkonsumsi sauerkraut ternyata juga bisa menghilangkan gas
dalam perut dan menghilangkan rasa yang tidak nyaman akibat gangguan
buang air besar.
Bakteri yang digunakan dalam proses pembuatan
sauerkraut ini termasuk ke dalam bakteri yang baik. Prosesnya juga alami
karena berasal dari kandungan gula yang terdapat pada kubis. Sauerkraut
ini ternyata juga kaya akan vitamin C yang baik untuk penderita sakit
maag.
Sumber : food.detik.com